BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang.
Air merupakan kebutuhan primer bagi kehidupan di muka bumi terutama bagi manusia. Oleh karena itu apabila air yang akan digunakan mengandung bahan pencemar akan mengganggu kesehatan manusia, menyebabkan keracunan bahkan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian apabila bahan pencemar itu tersebut menumpuk dalam jaringan tubuh manusia.
Bahan pencemar yang menumpuk dalam jaringan organ tubuh dapat meracuni organ tubuh tersebut, sehingga organ tubuh tidak dapat berfungsi lagi dan dapat menyebabkan kesehatan terganggu bahkan dapat sampai meninggal.Selain bahan pencemar air seperti tersebut di atas ada juga bahan pencemar berupa bibit penyakit (bakteri/virus) misalnya bakteri coli, disentri, kolera, typhus, para typhus, lever, diare dan bermacammacam penyakit kulit. Bahan pencemar ini terbawa air permukaan seperti air sungai dari buangan air rumah tangga, air buangan rumah sakit, yang membawa kotoran manusia atau kotoran hewan.
Adapun pola penyebaran penduduk yang tidak merata dan volume penduduk pendatangnya cukup besar. Hal ini mengakibatkan makin berkembangnya permukiman-permukiman yang kurang terencana dengan baik dan kurang terencana sehingga dapat mengakibatkan sistem pembuangan limbah rumah tangga seperti pembuangan limbah kamar mandi/wc dan dapur tidak terkoordinasi dengan
baik.
Limbah tersebut dapat berakibat pada pencemaran air tanah yang dapat mengakibatkan terjadinya enyebaran beberapa penyakit menular. Hasil penelitian terhadap air sumur yang berasal dari air sumur bor tidak mengalami pencemaran oleh bakteri, sehingga air sumur bor dapat dikonsumsi menjadi air minum. Untuk air yang berasal dari sumur gali sebagian besar tercemar oleh bakteri E.Coli dan bakteri Coliforms, sehingga air sumur yang berasal dari sumur gali sebagian tidak boleh dikonsumsi menjadi air minum. Tetapi sebagian besar (82,98 %) penduduk memakai air dari PDAM untuk kebutuhan sehari-harinya.
Diantara sekian banyak bahan pencemar air limbah ada yang beracun dan berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Telah anda pelajari bahwa bahan pencemar air antara lain ada yang berupa logam-logam berat seperti arsen (As), kadmium (Cd), berilium (Be), Boron (B), tembaga (Cu), fluor (F), timbal (Pb), air raksa (Hg), selenium (Se), seng (Zn), ada yang berupa oksida-oksida karbon (CO dan CO2), oksidaoksida nitrogen (NO dan NO2), oksida-oksida belerang (SO2 dan SO3), H2S, asam sianida (HCN), senyawa/ion klorida, partikulat padat seperti asbes, tanah/lumpur, senyawa hidrokarbon seperti metana, dan heksana. Bahan-bahan pencemar ini terdapat dalam air, ada yang berupa larutan ada pula yang berupa partikulat-partikulat, yang masuk melalui bahan makanan yang terbawa ke dalam pencernaan atau melalui kulit
B. Rumusan masalah
1. Apakah defenisi dari air limbah
2. Apakah Maksud dan tujuan pembuangan dari air limbah
3. Sebutkan Jenis-jeins limbah
4. Bagaimana kerakteristik air limbah
5. Bagaimana cara pembuangan limbah
6.
C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui pengertian dari pencemaran air limbah
2. Mengetahui maksud dan tuuuan pembuangan air limbah
3. mengetahui jenis-jenis air limbah dan karakteristik air limbah
4. Bagaimana dampak pencemaran air limbah
5. Mengetahui cara penanganan/pembuangan limbah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi pencemaran air limbah
Pencemaran air limbah adalah masuknya atau di masukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkanya.
Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik.Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga ,tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jjika diproses secara bsik dan benar .Limbah atau sampah juga berarti sesuatu yang tidak berguna yang dibuang oleh kebanyakan orang, mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit padahal dengan pegolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan menjadi sesuatu yang ekonomis .
Yang dimaksud dengan air limbah (sewage) adalah excreta manusia , air kotor dari dapur, kamar mandi dan W.C dari perusahaan – perusahaan termasik pula air kotor dari permukaan tanah dan air hujan.
B. Maksud dan tujuan pembuangan air limbah
Maksud pengaturan pembuangan air limbah adalah :
• Untuk mencegah pengotoran sumber air rumah tangga .
• Menjaga makanan kita misalnya : sayurang yang dicuci dengan air permukaan.
• Perlindungan terhadap ikan yang hidup dalam kolam ataupun dikali.
• Menghindari pengotoran tanah permukaan.
• Perlindungan air untuk ternak.
• Menghilangkan tempat berrkembang biaknya bibit bibit penyakit (cacing dan sebagainya) dan vector penyebar penyakit (nyamuk lalat dan sebagainya).
• Menghilangkan adanya bau-bau an dan pemandangan yang tidak sedap.
C. Jenis-jenis limbah
a. Berdasarkan asalnya ,limbah dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
1. Limbah Organik
Limbah ini terdiri atas bahan-bahan yang bersifat organic seperti dari kegiatan rumah tangga, kegiatan industri , limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah pertanian berupa sisa tumpahan atau penyemprotan yang berlebihan, misalnya dari pestisida dan herbisida , begitu pula dengan pemupukan yang berlebihan limbsh ini mempunyai sifat kimia yang stabil sehingga tersebut akan mengendap kedalam tanah,dasar sungai, danau, serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup didalamnnya..sedangkan limbah rumah tangga dapat berupa padatan seperti kertas ,plastic, dan lain-lain .damn berupa cairan seperti air cucian ,minyak goreng bekas dan lain-lain. Limbah tersebut ada yang mempunyai daya racun tinggi misalnya Misalnya : Sisa obat, beterai bekas, dan air aki.Limbah tersebut golongan (B3) yaitu bahan berbahaya dan beracun , sedangkan limbah air : cucian , limbah kamar mandi, dapat mengandung bibit –bibit penyakit atau pencemar biologis seperti bakteri, jamur, virus dan sebagainya.
2. Limbah anorganik
Limbah ini terdiri atas limbah industri atau limbah pertambangan. Limbah anorganik berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat di uraikan dan tidak dapat diperbaharui .Air limbah industri dapat diperbaharui . Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan anorganik ,zat-zat tersebut adalah :
Garam anorganik seperti magnesium sulfat, magnesium, klorida yang berasal dari industri pengolahan biji logam dan bahan bakar fosil.
Adapula limbah anorganik yang bersal dari kegiatan rumah tangga seperti kegiatan rumah tnagga seperti botol plastic,n botol kaca, tas plastic.kaleng, dan aluminium.
b. Berdasarkan sumbernya ,limbah dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
1. Air buangan yang bedrsumber dari rumah tangga (Domestic wastes water)
Adalah air limbah yang berasal dari pemukiman penduduk. Pada umumnya air limbah ini terdiri dari ekskreta (tinja dan air seni), air bekas cucian dapur dan kamar mandi,dan umumnya terdiri dari bahan-bahan organic.
2. Air buangan industri (industrial wastes water), yang bersal dari berbagai jenis industri akibat proses produksi. Zat- zat yang terkandung dalamnya sangat bervariasi sesuai dengan bahan baku yang dipakai oleh masing masing industri, antara lain :nitrogen , sulfida, amoniak, lemak, garam-garam, zat pewarna, mineral, logam berat, zat pelarut,dan sebagainya. OLeh sebab itu, pengolahan jenis air limbah ini, agar tidak menimbulkan polusi lingkungan menjadi rumit.
3. Air buangan kotapraja (municipal wastes water) yaitu air buangan yang berasal dari daerah : perkantoran, perdagangan , hotel, restoran, tempat-tempat umum ,tempat-tempat ibadah ,dan sebagainya.Pada umunya zat-zat yang terkandung dalam jenis air limbah ini sama dengan azir limbah rumah tangga.
Macam – macam limbah cair
Limbah cair domestik terdiri dari air limbah yang berasal dari perumahan dan pusat perdagangan maupun perkantoran, hotel, rumah sakit, tempat” umum, lalu lintas, dll. BOD5 (biological oxygen dmand)
Limbah Cair Industri adalah limbah yg berasal dari induatri. Sifat-sifat air limbah industri relative bervariasi tergantung dari bahan baku yg di gunakan, pemakaian air dalam proses, dan bahan aditif yang digunakan selama proses produksi.
Limbah Cair Pertanian berasal dari buangan air irigasi yg disalurkan kembali ke saluran drainase atau meresap ke dalam tanah. Limbah ini akan mempengruhi tingkat kekeruhan BOD5, COD ,pH . tetapi juga kadar unsure N, P, dan pestisida, insektisida
Limbah Pertambangan berasal dari buangan pemrosesan yang terjadi diarea pertambangan misalnya tambang emas. Limbah ini akan mempengaruhi tingkat kekeruhan BOD5,COD,pH, tetapi juga kadar kimia yg digunakan dalam proses penambangan..
D. Karakteristik air limbah
Karakteristik air limbah perlu dkenal , karena hal ini akan menetukan cara pengolahan yang tepat , sehingga tidak mencemari lingkingan hidup.
Secara garis besar karakteristik air limbah ini digolongkan menjadi sebagai berikut :
1. Karakteristik fisik
Sebagian besar terdiri dari air dan sebagian kecil dari bahan-bahan padat suspensi .Terutama air limbah rumah tangga, biasanya berwarna suram seperti larutan sabun ,sedikit berbau , kadang kadang mengadung sisa-sisa kertas ,berwarna bekas cucian beras dan sayur , bagian – bagian tinja, dan sebagainya.
2. Karakteristik kimiawi
Biasanya air buangan ini mengandung cammpuran zat-zat kimia anorgaik yang bersal dari penguraian tinja , urine dan sampah-sampah lainnya. OLeh sebab itu,pada umumnya bersifat basah pada waktu masih baru,dan cenderung ke asam apabila sudah membusuk. Substansi organic dalam air buangan terdiri dari dua gabungan , yakni ;
a) Gabungan yang mengandung nitrogen , misalnya : Urea,protein, amine, dan asam amino.
b) Gabungan yang tak mengandung nitrogen , Misalnya lemak,sabun , dan karbohidrat ,termasuk selusosa.
3. Karakteristik bakteriologis
Kandungan bakteri pathogen serta organisme golongan coli terdapat juga dalam air limbah tergantung darimana sumbernya, namun keduanya tidak berperan dalam proses pengolahan air buangan.
E. Dampak Pencemaran Air limbah
a. Dampak Pencemaran Air limbah terhadap Lingkungan
1. Dampak pencemaran air terhadap kesehatan manusia.
2. Limbah cair berdampak pada kesehatan manusia. Pengaruh langsung terhadap kesehatan, umpamanya, tergantung sekali pada kualitas air yang terkontaminasi dalam hal ini berfungsi sebagai media penyalur ataupun penyebar penyakit.
3. Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam :
1. Air sebagai media untuk hidup mikroba patogen
2. Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit
3. Jumlah air bersih yang tersedia tak cukup
4. Air sebagai media untuk hidup vector penyebar penyakit
4. Dampak tehadap fungsi sungai.
5. Adanya air limbah yang masuk ke dalam saluran drainase atau sungai akan mencemari air sungai tersebut. Pencemaran air mengakibatkan air sungai tidak lagi berfungsi sesuai peruntukkannya.
6. Akibat dari pencemaran air adalah:
- Air tidak dapat dimanfaatkan sesuai peruntukkannya, dan jika dimanfaatkan maka diperlukan pengolahan khusus yang menyebabkan peningkatan biaya pengoperasian & pemeliharaan sungai.
- Air menjadi penyebab timbulnya penyakit..
b. Dampak Pencemaran Air limbah Terhadap Rantai Makanan.
Rantai makanan dalam air akan terganggu akibat adanya pencemaran air. Dengan banyaknya zat pencemaran yang ada di dalam air, menyebabkan menurunnya kadar oksigen di dalam air tersebut. Beberapa jenis ikan maupun tumbuh-tumbuhan yang ada dalam air akan mati karena kekurangan oksigen. Demikian pula apabila zat pencemar tersebut beracun dan berbahaya, maupun terjadinya kenaikan suhu iar, beberapa jenis biota akan mati, sehingga keseimbangan rantai makanan terganggu. Disisi lain akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses pembersihan diri secara alamiah yang seharusnya dapat terjadi menjadi terhambat, atau dengan kata lain daya pembersih diri sungai sangat kecil..
D. Cara pegelolaan limbah
Pengelolaan Limbah Cair Untuk Pengendalian Pencemaran Air
Sesuai dengan zat-zat yang terkandung di dalam air limbah ini, maka air limbah yang tidak diolah terlebih dahulu akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan manyarakat dan lingkungan hidup antara lain :
a) Menjadi transmisi atau media penyebaran berbagai penyakit, terutama ; Kholera,thypus abdominalis, dysentri baciler.
b) Menjadi media berkembang biaknya mikroorganisme pathogen.
c) Menjadi tempat-tempat berkenbang biaknya nyamuk atau tempat hidup larva nyanuk.
d) Menimbulkan bau yang tidak enak serta pandangan yang tidak sedap.
e) Merupakan sumber pencemaran air permukaan tanah , dan lingkungan hidup lainnya.
f) Mengurangi produktifitas manusia, karena orang bekerja dengan tidak nyaman dan sebagainya.
Untuk mencegah atau mengurangi akibat-akibat buruk tersebut di atas diperlukan kondisi, persyaratan dan uapay-upaya sedemikian rupa sehingga air limbah tersebut:
a) Tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap sumber air minum.
b) Tidak mengakibatkan pencemaran terhadap permukaan tanah.
c) Tidak menyebabkan pencemaran atau air untuk mandi, perikanan , air sungai, atau tempat – tempat rekreasi .
d) Tidak dapat dihinggapi serangga dan tikus dan tidak menjadi tempat berkembang biaknya berbagai bibit penyakit dan vector.
e) Tidak terbuka kena udara luar (jika tidak diolah) serta tidak dapat dicapai oleh anak-anak.
f) Baunya tidak mengganggu.
Pengolahan/pembuangan air limbah yang dimaksudkan untuk melindungi lingkungan hidup terhadap pencemaran air limbah tersebut. Secara ilmiah sebenarnya lingkungan menpunyai daya dukung yang cukup besar terhadap gangguan yang timbul karena pencemaran air limbah tersebut. Namun demikian , alam tersebut mempunyai kemampuan yang terbatas dalam daya dukungnya , sehinggga air limbah perlu diolah sebelum dibuang .Beberapa cara sederhana pengolahan air buangan antara lain sebagai berikut :
a. Dengan pengenceran (Disposal by dilution)
Air limnbah di buang kesungai , danau atau laut agar mendapat pengenceran.
Cara ini hanya dapat dilaksanakan di tempat-tempat yang banyak air permukaannya..
Dengan cara ini air limbah akan mengalami purifikasi alami. Karena kontaminasi air permukaan oleh bakteri pathogen , larva dan telur cacing serta bibit penyakit lainnya yang berasal dari feses penderita maka di isyaratkan ;
Sungai atau danau itu airnya rtidak boleh di gunakan untuk keperluan lain.
Airnya harus cukup banyak sehingga pengecerannya paling sedikit 30 – 40 kali.
Airnya harus cukup mengandung O2 , artinya harus mengalir sehingga tidak bau.
b. Cesspool
Cesspool ini menyrupai sumur tapi gunanya untuk pembuangan air limbah.
Dibuat pada tanah yang poreus (berpasir) agar air buangan mudah meresap ke dalam tanah.
Bagian atasnya ditembok agar tak tembus air.
Bila sudah penuh (+ 6 bulan ) lumpurnya diisap keluar atau sejak semula dibuat cesspool secara berangkai , sehingga bila yang satu penuh , airnya akan mengalir ke cesspool berikutnya. Jarak dengan sumur 45 meter dan minimal 6 meter dari fondasi rumah.
Bila lumpurnya sudsah penuh diisap keluar
c. Seepage pit (sumur resapan)
Seepage pit merupakan sumur tempat menerima air limbah yang telah mengalami pengolahan dalam sistim lain, misalnya dari aqua – privy atau septic tank.
Didalam seepage pit ini airnya hanya tinggal mengalami peresapan saja ked a;am tanah.
Seepage pit dibuat pada tanah yang poreus.
Diameternya 1 – 2,5 meter, dalamnya 2,5 meter.
Lama pemakaian 6 – 10 tahun.
d. Septik tank
Merupakan cara yang terbaik yang dianjurkan W.H.O tapi biayanya mahal , tekniknya mahal, tekniknya sukar dan memerlukan tanah yang luas.
Septik tank terdiriv atas 4 bagian :
1) Ruang pembusukan
2) Ruang Lumpur
3) Dosing chanber
4) Bidang resapan.
Keterangan gambar :
a. Ruang pembusukan
b. Ruang Lumpur
c. Dosing chamber
d. Bidang resapan
e. Sistim riool (Sewerage)
Sistem riool merupakan cara pembuangan sewage dikota-kota dan selalu harus termasuk dalam rencana pembangunan kota.
Semua sewage baik dari rumah rumah maupun dari perusahaan – perusahaan dialirkan air hujan.
Kadang kadang menampung pula kotoran dari lingkungan yang dialirkan ke air hujan.
Bila sitem riool ini dipakai pula untuk menampung air hujan disebut combined system : bila untuk menampung air hujan dipisahkan sisebut separated system.
Di ujung kota agar tidak merugikan keperluan lain dibawah alirannya, misalnya: daerah peternakan,pertanian, ataupun perikanan darat maka sewage yang dibuang ini masih perlu pengolahan.
Proses pengolahan yang dilakukan adalah :
1. Penyaringan (Screening)
Untuk penyaringan ini dipergunakan jalinan kawat atau lempeng logam yang berlubang-lubang untuk menangkap benda-benda yang terapung di atas permukaan air misalnya : katu-kayu , kertas ataupun kain-kain rombeng.
2. Pengendapan (Sedimentation)
Air limbah dialirkan ke dalam bak yang besar (sandtrap) sehingga alirannya menjadi lambat yang menyebabkan Lumpur ataupun pasirnya mengendap.
3. Proses biologis
Dalam hal ini dipergunakan mikroba-mikroba untuk memusnahkan at-zat organic yang terdapat di dalam air limbah baik secara aerob maupun an aerob.
4. Disaring dengan saringan pasir (sand filter)
Kemudian sewage ini dalam alirannya dialirkan ke dalam saringan pasir (sand filter)
5. Desinfeksi
Untuk membunuh mikroba-mikroba pathogen yang terdapat dalam air limbah .dilakukan desinfeksi dengan kaporit (10 Kg/1 juta liter sewage)
6. Pengenceran
7. Akhirnya sewage ini dibuang ke sungai , danau, atau laut sehingga mengalami pengenceran.
Semua proses pengolahan sewage (limbah) ini dilakukan dalam suatu instalasi khusus yang dibangun di ujung kota.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Air buangan / air limbah (sewage ) adalah air yang tersisa dari kegiatan manusia,baik kegiatan rumah tangga maupun kegiatan lain seperti industri , perhotelan , dan sebagainya.
Adapun jenis-jenis limbah berdasarkan asalnya dibedakan menjadi dua yaitu organik dan anorganik, sedangkan limbah berdasarkan sumbernya yaitu Air limbah buangan yang bersumber dari rumah tangga (Domestic wastes water) berasal dari pemukiman penduduk, Air limbah buangan industri (industrial wastes water), berasal dari berbagai jenis industri, dan Air limbah buangan kotapraja ( municipal wastes water ) yaitu air buangan yang berasal dari daerah : perkantoran, perdagangan , hotel, restoran, tempat-tempat umum ,tempat-tempat ibadah dsb.
Karakteristik air limbah digolongkan menjadi dua yaitu :karakteristik fisik, , karakteristik kimiawi(Gabungan yang mengandung nitrogen dan Gabungan yang tak mengandung nitrogen ) dan Karakteristik bakteriologis .
Pengolahan/pembuangan air limbah yang dimaksudkan untuk melindungi lingkungan hidup terhadap pencemaran air limbah tersebut. .Beberapa cara sederhana pengolahan air buangan limbah antara lain Dengan pengenceran (Disposal by dilution), Cesspool menyerupai sumur untuk pembuangan air limbah, Seepage pit (sumur resapan), Septik tank, dan Sistem riool (Sewerage).
DAFTAR PUSTAKA
Entjang Indang., Ilmu Kesehatan Masyarakat, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung: 1991
Notoatmojo Soekidjo, Ilmu Kesehatan Masyarakat, PT. Rineka Cipta, Jakarta: 1997.
Haryoto, Kusnoputranto, Pengantar Kesehatan Lingkungan, Bursa Buku FKM – UI. Jakarta, 1984
www.Pembuangan Limbah . com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar